By:
854485
Menganyam
helai-helai pedih
Menjadikan
sempurna sesak hati
Aku
diseret sadis oleh sedih
Lukaku
bening dan sejati
Hanya
bisa kumenjerit terjepit
Deras
aliran darah
Diujung
hati yang tercabik sakit
Mengelupas
sempurna, hidupku meranah
Aku
terbang, diterjang perih
Untuk
luka, akalku menderik
Angan
siap mencekik
Polosnya
aku jadi seri
Hidup
ini sayatan hati
Menangis
bukan lagi mimpi
Tapi
kata masih ada esok hari
Saat
mentari terbit kembali
Makassar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar