By: 854485
Dinding
-dinding kamarlah yang mengurungku
Membiarkan
dunia meneror
Terpenjara
dalam ketakutan
Bersetubuh
dengan kegelapan
Takdir
menyeretku
Menjadikan
aku kecut memalukan
Lapuk
bersama tiang-tiang kamarku
Mencoba
megemis sesuap pelangi
Ketakutan
ini mulai melahap
Daging
otakku yang kian membusuk
Adakah
cahaya mentari
Yang
mampu menerobos dinding kamarku?
Ah,
Itu
tak mungkin
Hanya
mungkin engkau medapatiku
Bila
aku tertimpah atap kamarku
Makassar, 28 Juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar