By:
854485
Kehilanganmu,
Mengaburkan
arah langkahku
Membunuh
cita hati
Meniadakan
keberadaanku
Disatu
sudut aku membencinya
Tetapi
terlalu banyak sudut lain di hatiku
Yang
memaksaku selalu mencintaimu
Aku
pasrah,
Hanya
bisa mematuhi keinginan hati
Hanya
bisa merunduk dan meminta
Engkau
temani aku menulis takdir
Engkau,
Bila
aku menampik senyumanmu
Itu
hanya untuk sesaat saja
Seterusnya
pasti pula berujung pada kekalahan
Bukan
seorang yang bijak aku ini
Aku
hanya masih harus belajar
Dan
bukankah langit harus menurunkan hujan
Sebelum
pelangi ia tampakan padamu
Makassar,
26 maret 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar