Sahabat 2

                                    By:854485

Sahabat itu mengalir seperti air sungai

Yang tak terkira berujung pada sebuah muara

Sahabat itu adalah yang tak terjamah

Tetapi selalu ada menopang bebanmu

Bagai mata air disaat engkau haus

Bagai fajar disaat engkau rindu sinar mentari

Dan bagaikan pelangi,

Disaat  engkau kehilangan warna-warninya hidup ini

                                    Makassar, 5 september 2010

Senyummu

                                    By: 854485

Kilau berlian takluk, kala sinar wajahmu mulai mencercah cerah

Jerik sang waktu, melihat indah senyummu yang kian mengakar mekar

Sepanjang masa!!!

Engkau selalu ada disampingku

Ketika aku sedih

Ada senyummu yang selalu menguatkan hati

Menjadikan hidupku yang hampah

Kini bertabur semerbak bayang-bayang,

Senyummu yang begitu manis

                               

Aku bahagia dengan caraku sendiri

Aku bahagia bila menantapmu

Aku bahagia karena mencintaimu

Kujadikan hidupku sempurna

Dengan mencintaimu sesempurna mungkin

Walaupun aku, bukanlah pria yang sempurna

Untukmu,

Cintaku

                                                Ruteng, 07 agustus 2010

Sengaja Dibuat Sempurna

                                    By: 854485

Suatu hari nanti

Pada muara kekosongan

Harus kuenyahkan semua mimpiku

Demi secercah realitas

Semua ini adalah kesempurnaan yang dipaksakan

Semua ini ialah cerita yang sengaja dibuat sempurna

Dan akan tiba waktunya

Saat kutanggalkan semua pakaianku

Yang tlah kusam dimakan kemunafikan

Aku rindu kerendahan hati

Bukan karena aku takut bermimpi

Tetapi karena aku takut jatuh lebih dalam lagi dalam jurang impian

Akut takut, tak mampu lagi aku bisa keluar dari jurang tersebut

Hingga mataku tak mampu lagi membaca

Apakah itu mimpi ataukah kenyataan

Lalu di atas pundak sang waktu kutaruh bebanku

Aku memang masih tak sanggup hidup dalam kejujuran

                                                Makassar, 20 juli 2010

Kuyup

                        By: 854485

Sayup kisah hidupku

Letih hati, kuyup, gugup karna kehampahan

Kelam dalam pekatnya gelap

Tertatih aku menanti hati

Senyap lenyapkan kehampahan

Dengan cita yang masih tersisa aku berharap

Menyentuh mimpi yang tak tersentuh

Tak tampak cahaya asaku

Semua hilang dikeheningan abadi

Berlayar dilautan yang tak bertepi

Dengan layar compang-camping

Aku juga ada dalam kesempatan

Namun hati teriris selalu

                                    Makassar, 13 juni 2010

Pasti

                                    By:854485

Hanya Engkau yang bisa

Hanya hati-Mu yang mampu mencintai hujan

Walau nantinya langit pun tak berpelangi

Aku sama seperti mereka

Mencintai yang indah

Impikan yang sempurna

Elok sebuah kebanggaan hati

Buruk tak memiliki hati

Cantik sebuah impian

Tak menarik, takan dipilih

Sebuah kecendrungan tentang hati manusia

Dimana takan ada hasrat

Bila tak adan keindahan

Sebuah keadaan yang pasti

Karena terlahir congkak hati manusia

Hingga hujan pun tak bermakna

Walaupun tanpa hujan, takan ada pelangi

                                    Makassar, 11 juni 2010