By: 854485
Tersentak,
Terperangah
aku menatapmuTersentak,
Bagaikan keindahan tanpa batas
Ketika senyummu,
Mulai meluluh-lantahkan kati kecilku
Mimpiku menepis cahaya mentari
Ketika aku menyadari, bahwasannya,
Aku tlah terjatuh pada indah,
Senyum manismu itu
Makassar, September 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar