Kamis, 29 Agustus 2013

canda

                                                By: 854485
Dari kecilnya mataku yang bening
Aku melihat manis senyumannya 
Dari tipisnya kulit tubuh, penentu hanyatnya mentari pagi 
Aku bisa menyentuh dirimu 
Dan, dari gendang telinga yang selalu rela digetarkan 
Aku mendengar suaramu yang lembut 
 
Kemudian akal mulai bercanda 
Katanya, apakah masih? 
Engkau mencintai dia, jika,
Matamu tak lagi melihat 
Kulitmu tak lagi merasakan sentuhan 
Dan telingamu tak mendengar apapun

Lalu, 
Diam, 
Sekejap merasuk jiwa dan ragaku

                                                Makassar, 28 januari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar