Kamis, 11 September 2014

Segumpal tanah


                 By: 854485
Lembut cahaya rembulan
Gemuruh paduan suara jangkrik
Bintang yang sedang berdiskusi
Membelai akalku,
Dalam pencarian jati diri

Aku adalah segumpal tanah
Yang diberi kesempatan untuk bernafas
Yang diberi kesempatan untuk berpikir
Yang diberi kesempatan untuk merasakan cinta
Aku adalah segumpal tanah yang beruntung

Dewi malam mesra memelukku
Berselimut beku hembusan angin
Kesunyian mulai mendekap jiwa
Menghasut hati,
Bertanya, untuk apa di dunia aku hidup

Aku adalah segumpal tanah
Yang esok akan menjadi pijakan padi
Yang esok akan tercampur dengan kotoran sapi
Yang esok akan menjadi isi pot mawar dan melatih
Aku adalah segumpal tanah, apakah aku beruntung?
                        Makassar, 11 januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar