hampah aku menapaki hari
jiwaku tandus
retak dan haus
terluka ketika di musim semi
berguguran cahaya mentari
tubuhku terpuruk
patah dan ambruk
terjebak hati diujung sunyi
mimpiku menjauh pergi
tanpa melatih
cinta dan kekasih
biarkanlah aku mati
esok mekar bunga pelangi
begitu pelik
indah dan cantik
namun tak bisa kumiliki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar