Selasa, 02 Desember 2014

Aku dan Dunia


                      By: 854485
Bertahta di balik dinding-dinding keegoisan
Diam, isyarat kebencian uang terpendam
Mengambil kesimpulan sepihak,
Dengan keji membenarkan diri

Kataku,
Kalian bukanlah manusia
Atau jika kalian manusia,
Maka aku memilih disebut binatang

Mencoba, mencela cela’an kalian
Membentuk, wajah-wajah yang tak bersalah
Terperangkap dalam samarnya dunia
Membiarkan benci menuntun hidupku

Aku memaksa akalku
Karena dunia ini bukanlah inginku
Dan karena didalam egoku ini
Aku membentuk duniaku sendiri
                        Makassar, 26 maret 2011

Sabtu, 25 Oktober 2014

Guru


                    By: 854485
Terbenam dalam kebijaksanaan
Disegala pijakan, engakau tinggalkan kebajikan
Hingga noda hati pun sekejap lenyap

Jejak telapak kakimu
Adalah anugrah bagi kami
Meninggalkan pesan, demi kesan sebuah kisah

Bukan murid yang baik
Jika hormat tak kami beri
Karena benalu ini pun tau diri

Kebaikannya terangkai membentuk syair
Guru memberi ilmu bukan untuk hidup
Namun hidup untuk memberi ilmu
                                    Gilimanuk, 13 maret 2011

Sabtu, 27 September 2014

Rabu, 24 September 2014

Bukan hanya Bali


                 (untuk Bli Putu)
                                    By: 854485
Miris hati terasa,
Kala suara terompet Feri pun terdengar
Pertanda, pulau Dewata aku tinggalkan

Manis gadis Bali
Membuat kuingin ke-m-Bali
Mengunci kekaguman, di senyum manisnya

Eloknya Tanah Lot
Memanjakan jiwa
Aku terpanah pada kesakralannya

Sesungguhnya,
Bukan hanya Bali yang aku tangis-rindukan
Namun juga canda-centil bli Putu
                                    Gilimanuk, 13 Maret 2011
Titiang tresna sarang ragane

Belajar dari awan


                 By: 854485
Bersimbah awan putih merona
Melayang bersama hembusan angin
Memandang cadas, panas bergerigi

Sesaat meninggalkannya
Bercumbuh bersama lembut awan
Mencoba menangkap ketulusannya

Keihklasannya tak tersentuh
Digurui angin, membentuk diri
Belajar menerima kenyataan

Dua elemen yang terekfleksi
Maha suci sang langit
Menyelimuti dosa cadas bumi
                                    Gilimanuk, 11 Maret 2011

Cahaya tanpa warna


                   By: 854485
Aku tiba di salah satu stasiun
Disaat kumenatap senyumanmu
Segala warna menjauh dari mataku

Warna yang membentuk senyumanmu
Kini tlah memudar
Senyumanmu bukan lagi sebab aku mengasihi

Pamrih takan lagi merobek ketulusanku
Inikah kasih Ilahi
Yang hampah bagi manusia

Aku tiba di salah satu stasiun
Disaat senyumanmu
Memberiku cahaya tanpa warna
                                    Makassar, 03 maret 2011